MxPx live di Jakarta? Akhirnya... Saya datang bareng Patrick, Wita, Sigit, Juang, Kukuh, Nopi, Rho B, Bendot, Giri Dea, Prazha, dll. Sempat ada kekhawatiran bakal rusuh karena berbarengan dengan final copa jisokam (ingat kerusuhan pensi SMA 44? ketika itu berbarengan juga dengan sebuah pertandingan sepakbola di senayan), tapi alhamdulillah aman² aja.
Jam tujuh kurang dikit, saya antri tiket sekalian nukerin rokok gratis dari sponsor acara. Beruntunglah mereka (bukan saya) yang merokok Gudang Garam Filter :) Sampai di dalam, menunggu beberapa saat, abang emsi dengan setelan kaos item bertuliskan 'hukum mati koruptor' langsung ngomong ngalor ngidul penuh semangat, terkadang omongannya diselingi pesan² politis yang saya sendiri tidak terlalu ngerti. Gak lama kemudian, band pembuka pertama tampil: ForNufan. Soundnya lumayan oke. Dari awal sampe lagu terakhir, penonton cuma bengong gak ada yang bereaksi. Cuma satu dua orang saya lihat yang mengangguk-anggukan kepalanya entah karena menikmati musiknya atau hanya sekedar simpati. Si pokalis asik sendiri menghayati lagu demi lagu tanpa sedikitpun melibatkan penonton untuk ya.. setidaknya ngajak penonton untuk lompat², joget², atau apa kek gitu :) begitu juga personil yang lain, gitarisnya diem di situ² ajah, statis tanpa ekspresi. saya seperti nonton wayang. Saking semangatnya menikmati penampilan ForNufan, ketika lagu ke-2 selesai, penonton ada yang berteriak me-request : "lagu terakhir!!! lagu terakhir!!!" padahal mereka tidak punya lagu yang berjudul 'Lagu Terakhir'. Ya amplop!!!
ForNufan kelar, giliran Superman is Dead tampil. Stage crew-nya banyak bener, bujug!! Yang satu ini aksi panggungnya sip, mereka komunikatif. Penonton bersingalong, body surfing, dll. Bli - bli dari Bali ini benar² maksimal!*gak punya ide lagi untuk nulis*
SID kelar, terakhir Rocket Rockers naik ke panggung. Yang satu ini stage crewnya juga banyak, bahkan ada yang mirip Erik Melvin-nya NOFX :) persiapannya agak lama, bahkan paling lama diantara yang lain. Ucay dkk memainkan beberapa lagu dari album lama, dan beberapa lagu dari album baru yang belum dirilis. Anehnya, album baru belum dirilis, penonton udah banyak yang singalong.. bener² ghaib! Sesekali Ucay bernyanyi sambil memotret objek yang sekiranya menarik dengan digicam yang dipegangnya. Beliau juga sempet memanjat menara (eh apa dah tuh namanya yang di samping panggung yang deket sound? Ya apalah namanya..) dan turun sambil bergaya Emon di film Catatan Si Boy. Pretty cool and sexy :P overall, saya kasih nilai 9,5 dari 10 untuk Rocket Rockers. Pokonya RR top banget deh, tepuk tangan untuk top banget deh!!!
nah ini dia nih yang ditunggu²: MxPx. Stage crew-nya dikit, tapi persiapan panggungnya juga lama. Menunggu sekitar setengah jam, akhirnya Mike Herrera dkk keluar juga. Penonton menyambut dengan riuh.. Eh ada yang aneh!!! 2 band lokal yang tampil gitar sama bassnya wireless, tapi kok MxPx nggak ya? Ada yang bisa jelasin kenapa?
Track 01 dari album Secret Weapon langsung dimaenin, dilanjutin sama "Middle Name"..penonton lompat kanan lompat kiri, lari sana sini, berhamburan! Saya tidak berani ke tengah, mungkin karena faktor umur hehe... saya hanya minggir ke kiri sambil sesekali singalong lagu² yang saya hafal :) lagu demi lagu selesai dimainkan, Mike sesekali menyapa penonton dengan bahasa Indonesia "saya suka kalian"..
Di awal², sekitar 30 menit pertama, penonton seakan tidak pernah kehabisan tenaga untuk pogo (bener gak istilahnya??), setelah itu, mungkin karena faktor terkurasnya tenaga, yang pogo cuma beberapa orang saja... Saya sendiri sudah gak sanggup untuk berdiri lebih lama lagi... Menariknya, melihat reaksi penonton yang sudah keletihan, mike meminta penonton untuk duduk, lalu melompat. Usaha yang unik sekaligus manjur! Saya pun jadi semangat lagi...
MxPx manggung sekitar 1 setengah jam.. saya agak kurang puas, hits² mereka seperti Move to Bremerton, I'm Ok You're Ok, Lonesome Town, Everything Sucks When You're Gone, dll gak dibawain.. huhu, mengapa oh mengapa sungguh tega nian...
sudah lama tapi basi biar tak mengapa...
Diposting oleh
Panji
Kamis, 25 September 2008
0 komentar:
Posting Komentar