ini cerita tentang hari sabtu tanggal 10 oktober kemarin. Ya, hari itu adalah hari bersejarah buat saya karena saya berkesempatan untuk menyaksikan secara langsung band favorit saya sepanjang masa, The Ataris. Terdengar berlebihan memang, tapi begitulah kenyataannya. Penantian saya selama lebih kurang 8 tahun akhirnya menjadi kenyataan.
Masih segar dalam ingatan saya kala itu saya mendownload album² The Ataris (as a fan, surely I have and going to buy their original CDs), bawa hardisk ke kampus bareng Patrick, ngopi liriknya bareng Oghe, cover lagu² mereka bareng Hendra, Kukuh, Oghe, n Sigit. My college years is full of The Ataris. That band means alot to me. Tanpa bermaksud untuk sombong, saya hafal hampir semua lagu mereka (kecuali album welcome the night). Their songs are so emotional, the lyrics are very strong in the meaning, I can relate most of their songs.
Saya berangkat dari kantor bareng Taufik Fauzi, Are, Fahmi dan Endah. Tak sabar rasanya melihat wajah Kris Roe secara langsung. Sesampainya di venue, saya bertemu Rio, Oghe, Pandu, Ratih, Kukuh, Novi, dan yang lainnya. Baru masuk, Raygun lagi maen. Saya tidak terlalu tahu Raygun, jadi cuma menikmati musik seadanya sambil nge-tweet sesekali. Tak lama berselang Rocket Rockers vs Pee Wee Gaskins beraksi. Konsepnya battle gitu. Sebelum mulai mereka memainkan video profile mereka (walau agak scratch dikit). Jujur, tanpa memihak, sound dan performance Rocket Rockers lebih baik dari PWG, dan ini juga bukan berarti saya mengatakan kalau performance PWG jelek. Mungkin karena RR punay pengalaman manggung yang lebih banyak jadi Ucay dkk terlihat lebih enjoy di panggung.
Okay, berikutnya Lenka. Wow! She's gorgeous and talented! I adore her so much! Dia bisa memainkan hampir semua alat musik di panggung. Dengan suara yang bagus dan gaya menyanyi yang menawan, Lenka terlihat sempurna di atas panggung. Alefyuh Lenka hahaha LOL
And here comes The Ataris. Walau sound mereka buruk (sorry Kris, but I got to be honest), mungkin karena mereka gak bawa crew, tapi itu tidak mempengaruhi saya untuk bersingalong. I'm in full energy for it. Lagu² dari Blue Skies, End Is Forever, dan So Long Astoria dibawain, and I'm singalong in tears. I still can't believe what I see! Di lagu San Dimas I slow down a bit. That time, I realize that I lost my Nokia N70 cell phone. Thank God my wallet and my esia are still here with me. Cuma satu yang saya sayangkan banget, beberapa lagu baru OMK saya rekam di recorder ponsel itu. Lucky thief...