Sistem Tabungan Amplop Harian Karyawan

Dahulu, sewaktu masih bekerja di Trans7 dengan pendapatan bulanan 3 jutaan, pacar (yang alhamdulillah sudah sah menjadi istri dan ibu dari anak) gue melontarkan ide untuk menerapkan sistem amplop harian. Alasannya karena gue boros dan hampir tidak ada sisa uang dari gaji. Ragu2 icuk, udah pasti. Pesimis, yha! 

"Buat hari2 aja pas2an, segala gegayaan pengen nabung, apaan lagi ini sistem amplop segala" 

Tapi gak dosa kalo dicoba dan gak merugikan. Akhirnya yaaa, kenapa nggak.

Bagaimana sih menerapkan sistem amplop itu? 

Pertama, estimasi pengeluaran sehari abis berapa. Contoh misalnya gue:
Pagi sarapan nasi uduk pake bakwan dua syedep mantep 7 ribu
Sampe kantor pengen ngopi tapi gak syanggup setarbaks akhirnya beli sachetan 3 ribu
Makan siang gak perlu mevvah cukup di warteg saja 15 ribu
Bensin seminggu isi 2 kali budgetin sehari 10 ribu
Sore ya bolelah makan lagi atau jajan di sevel depan kantor 15 ribu
Total sehari gue bisa ngabisin uang sekitar 50 ribu.

Kedua, beli amplop ukuran berapa aja (asal jangan amplop lamaran kerja, kegedean) sebanyak 31 buah. Kenapa 31? Ya karena jumlah terbanyak hari dalam satu bulan itu ada 31 hari. Sisipkan di masing2 amplop sejumlah nominal yang sudah kita estimasi tadi. Dalam kasus gue, 50 ribu.

Jadi, setiap awal bulan gue menyiapkan dana sebanyak 50 ribu x 31 = 1.550.000, sehingga dari gaji yang 3 juta gue udah punya tabungan di awal sebanyak 3 juta - 1.550.000 - sodaqoh 2,5% (75 ribu) = 1.375.000.

BOOM!
Dari yang awalnya gak bisa nabung, gak ada sisa gaji, tiba2 di awal bulan udah punya tabungan 1.375.000! Tapi jujur gue masih agak was2, apakah dari amplop 50 ribu sehari itu cukup? Jangan2 nanti malah kurang dan pake uang dari yang 1.375.000 tadi? Sama aja bokis dong? Huvtb9t!

Berawal dari kekhawatiran itu, akhirnya dari sarapan yang 7 ribu kadang gue gak pake bakwan jadi hemat 2 ribu. Kadang gak ngopi sehari juga gak masalah. Yang dahsyatnya gue termotivasi untuk bawa bekal dari rumah dan pulang kerja langsung pulang demi menghemat uang makan siang dan sore.


Nah, dari hari pertama, sisa uang dalam sehari dari budget 50 ribu itu, taro kembali di amplop, itulah yang akan jadi tabungan harian kita. Misalnya amplop tanggal 1, sisa seribu perak pun dikembaliin tuh ke dalam amplopnya. Tapi yakin sisa seribu? Bisa lebih pasti.

Yuk, kita bikin simulasi dengan catatan dalam sehari cuma sanggup nyisain goceng. Serius goceng doang? Iya goceng deh sip.

BULAN 31 HARI (Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober & Desember)
Amplop 1 - sisa 5.000
Amplop 2 - sisa 5.000
Amplop 3 - sisa 5.000
Amplop 4 - sisa 5.000
Amplop 5 - sisa 5.000
Amplop 6 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 7 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 8 - sisa 5.000
Amplop 9 - sisa 5.000
Amplop 10 - sisa 5.000
Amplop 11 - sisa 5.000
Amplop 12 - sisa 5.000
Amplop 13 - sisa 5.000
Amplop 14 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 15 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 16 - sisa 5.000
Amplop 17 - sisa 5.000
Amplop 18 - sisa 5.000
Amplop 19 - sisa 5.000
Amplop 20 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 21 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 22 - sisa 5.000
Amplop 23 - sisa 5.000
Amplop 24 - sisa 5.000
Amplop 25 - sisa 5.000
Amplop 26 - sisa 5.000
Amplop 27 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 28 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 29 - sisa 5.000
Amplop 30 - sisa 5.000
Amplop 31 - sisa 5.000
TOTAL 515.000 x 7 = 3.605.000

BULAN FEBRUARI 28 HARI
Amplop 1 - sisa 5.000
Amplop 2 - sisa 5.000
Amplop 3 - sisa 5.000
Amplop 4 - sisa 5.000
Amplop 5 - sisa 5.000
Amplop 6 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 7 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 8 - sisa 5.000
Amplop 9 - sisa 5.000
Amplop 10 - sisa 5.000
Amplop 11 - sisa 5.000
Amplop 12 - sisa 5.000
Amplop 13 - sisa 5.000
Amplop 14 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 15 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 16 - sisa 5.000
Amplop 17 - sisa 5.000
Amplop 18 - sisa 5.000
Amplop 19 - sisa 5.000
Amplop 20 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 21 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 22 - sisa 5.000
Amplop 23 - sisa 5.000
Amplop 24 - sisa 5.000
Amplop 25 - sisa 5.000
Amplop 26 - sisa 5.000
Amplop 27 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 28 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 29 - sisa 50.000
Amplop 30 - sisa 50.000
Amplop 31 - sisa 50.000
TOTAL 650.000

BULAN 30 HARI (April, Juni, September & November)
Amplop 1 - sisa 5.000
Amplop 2 - sisa 5.000
Amplop 3 - sisa 5.000
Amplop 4 - sisa 5.000
Amplop 5 - sisa 5.000
Amplop 6 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 7 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 8 - sisa 5.000
Amplop 9 - sisa 5.000
Amplop 10 - sisa 5.000
Amplop 11 - sisa 5.000
Amplop 12 - sisa 5.000
Amplop 13 - sisa 5.000
Amplop 14 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 15 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 16 - sisa 5.000
Amplop 17 - sisa 5.000
Amplop 18 - sisa 5.000
Amplop 19 - sisa 5.000
Amplop 20 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 21 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 22 - sisa 5.000
Amplop 23 - sisa 5.000
Amplop 24 - sisa 5.000
Amplop 25 - sisa 5.000
Amplop 26 - sisa 5.000
Amplop 27 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 28 - sisa 50.000 (libur kerja)
Amplop 29 - sisa 5.000
Amplop 30 - sisa 5.000
Amplop 31 - sisa 50.000
Total 560.000 x 4 = 2.240.000

Jadi, dalam setahun diperkirakan kita punya tabungan dari amplop sebanyak 3.605.000 + 650.000 + 2.240.000 = 6.495.000

Itu baru dari amplop saja, belum dari sisa gaji yang kita potong di awal sebesar 1.375.000/bulan. Dikali 12 bulan = 16.500.000

Oiya, kan ada THR dan gaji ke-13 masing2 potong sodaqoh 2,5% 
THR 3.000.000 - 75.000 = 2.925.000
Gaji 13 3.000.000 - 75.000 = 2.925.000
Total 5.850.000

Sekarang, kita total yuk semuanya.
6.495.000 + 16.500.000 + 5.850.000 = 28.845.000


Dari yang awalnya gak punya tabungan, ngerasa gaji pas2an, ngerasa kurang mulu, gue bisa punya tabungan sebanyak 28 juta dalam satu tahun
Tulisan ini terkesan muluk dan klise. Emangnya weekend gak jalan-jalan? Emangnya gak ke bengkel? Gue balik tanya, emangnya sehari bener cuma bisa nyisain goceng? Beneran gak bisa lebih dari goceng? Selamat mencoba :)

0 komentar: